Contoh Kurikulum KTSP (TK/PAUD/RA/KB/TPA)
berkas-paud - Contoh Kurikulum KTSP (TK/PAUD/RA/KB/TPA), pada kesempatan ini saya post Contoh Kurikulum KTSP (TK/PAUD/RA/KB/TPA), setelah lumayan lama abstein, hehe. baiklah ayah bunda sekalian, bagi yang masih menggunakan Kurikulum KTSP TK/PAUD, yang dapat ayah bunda baca dengan harapan ayah bunda dapat mengembangkan sendiri mengenai kurikulum KTSP tersebut.
Kurikulum KTSP ini dapat juga ayah bunda download pada link yang telah saya sediakan di akhir artikel. sebagai pegangan dengan format MS.Word, yang mudah untuk dirubah sesuai dengan kehendak ayah serta bunda sekalian.
MEKANISME PELAKSANAAN
1. Kegiatan Pengembangan diri dilaksanakan di
luar jam pembelajaran melalui Ektrakurikuler yang dibina oleh guru, pelatih,
yang memiliki kualitas yang baik berdasarkan
surat keputusan Kepala Sekolah.
2. Jadwal kegiatan
No.
|
Jenis Kegiatan
|
Hari
|
Waktu
|
1.
2.
3.
|
Keagamaan :
I.
TPA
II.
Kegiatan
Rohani
Kesenian :
a. Seni Lukis
b. Seni Tari
Sempoa Junior
|
Selasa dan Rabu
Sabtu
Senin dan Kamis
|
07.00 – 08.00
09.30 – 11.00
09.30 – 11.00
|
3. Alokasi Waktu.
Kegiatan pengembangan diri ( terprogram )
diberikan pada kelompok A dan kelompok B dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran
( ekuivalen 2 x 30 menit ).
4. Pengembangan diri yang berhubungan dengan
bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karier dilaksanakan dalam program
Bimbingan Konseling yang pelaksanaanya terpadu dan diluar proses pembelajaran.
METODE PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran yang bisa digunakan di
Taman Kanak-kanak antara lain adalah sebagai berikut :
1. Metode bercerita.
2. Metode bercakap-cakap.
3. Metode Tanya jawab.
4. Metode Karya wisata.
5. Metode Demontrasi.
6. Metode Sosiodrama atau bermain peran.
7. Metode Eksperimen.
8. Metode Proyek.
9. Metode Pemberian tugas.
MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran yang diterapkan adalah
sebagai berikut :
1. Pembelajaran kelompok dengan kegiatan
sudut pengaman.
a. Pembelajaran kelompok dengan sudut-sudut kegiatan.
1. Sudut keluarga.
2. Sudut alam sekitar dan pengetahuan
3. Sudut Pembangunan.
4. Sudut Kebudayaan.
5. Sudut ke Tuhanan.
b. Pembelajaran Berdasarkan Minat.
1. Area Agama.
2. Area Balok.
3. Area Berhitung / Matematika.
4. Area IPA.
5. Area Musik.
6. Area
Bahasa.
7. Area Membaca dan Menulis.
8. Area
Drama.
9. Area Pasir.
10. Area Seni dan Motorik.
c. Pembelajaran melalui sentra-sentra.
1. Sentra persiapan.
2. Sentra Imtaq.
3. Sentra
Seni.
4. Sentra
Alam sekitar.
5. Sentra Balok.
6. Sentra Main Peran.
7. Sentra Olah tubuh.
PENILAIAN
Dalam
melaksanakan penilaian, alat dan cara yang digunakan antara lain :
1. Observasi.
2. Catatan anekdot.
3. Percakapan.
4. Penugasan.
5. Unjuk kerja.
6. Hasil karya.
Data penilaian
dengan berbagai alat dan cara tersebut diatas dikumpulkan dan didokumentasikan
dalam bentuk portofolio. Berdasarkan data tersebut guru melakukan analisis
untuk memperoleh kesimpulan tentang gambaran akhir perkembangan anak
berdasarkan semua indikator yang telah ditetapkan setiap semester. Kegiatan
pengembangan diri dinilai secara kualitatif dan dilaporkan secara berkala
kepada kepala sekolah dan orang tua masing-masing.
PENGATURAN-PENGATURAN
1.
Pengaturan Beban Belajar.
Kelas
|
Satu jam pembelajaran tatap muka/menit
|
Jumlah jam pembelajaran per minggu
|
Minggu efektif per tahun ajaran
|
Waktu pembelajaran/ jam pertahun
|
A
|
30
|
15
|
34
|
510 jam
( 30. 600 menit)
|
B
|
30
|
15
|
34
|
2.
Pindah Kelompok.
Peserta didik dinyatakan pindah kelompok
ketingkat yang kebih tinggi apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Usia anak sudah memungkinkan untuk
mengikuti kegiatan di kelompok yang lebih Tinggi dengan generalisasi sebagai berikut:
1. Kelompok persiapan ( Play Gruop ) : 3 – 4
tahun.
2. Kelompok A : 4 – 5
tahun
b. Anak sudah memiliki kemampuan yang dimiliki oleh kelompok usia di atasnya.
3.
Pindah Sekolah
Sekolah dapat menentukan persyaratan
pindah / mutasi siswa sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah, yang
mecakup hal-hal sebagai berikut:
a. Mutasi/ pindah sekolah dapat di laksanakan
atas dasar permohonan dari wali murid yang ditujukan kepada kepala sekolah.
b. Laporan hasil belajar siswa ( LHBS ) dari
sekolah asal disesuaikan dengan bentuk Raport yang digunakan di sekolah tujuan.
4.
Kriteria Tamat Belajar.
Peserta didik
dapat dinyatakan tamat belajar apabila memenuhi syarat sebagai berikut:
a. Usia peserta didik sudah memasuki usia
sekolah dasar / wajib belajar.
b. Tingkat perkembangan kemampuan anak.
c. Telah mengikuti proses pembelajaran sampai
kelompok B.
5.
Pendidikan Kecakapan Hidup
Pembelajaran yang diarahkan untuk mengembangkan
kecakapan hidup dan dilakukan secara terpadu baik melalui pembiasaan maupun
pengembangan kemampuan dasar yang berguna bagi kelangsungan hidupnya. Contoh
kegiatan pendidikan kecakapan hidup adalah sebagai berikut:
a. Program menggosok gigi yang dilaksanakan
setiap hari Sabtu.
b. Program Jumat bersih yang dilaksanakan
setiap hari jumat pagi.
c. Program makan bersama setiap satu bulan
sekali.
d. Dan lain-lain.
6.
Ketuntasan belajar.
Peserta didik dianggap tuntas belajar jika memenuhi
kriteria ketuntasan belajar minimal sebagai berikut :
a. Bisa mengurus dirinya sendiri.
b. Bisa bersosialisasi dengan lingkungan.
c. Usia sudah memasuki usia pendidikan dasar.
d. Menyelesaikan seluruh program pengembangan
Untuk contoh Kurikulum KTSP lengkap silahkan ayah bunda Download pada tautan di bawah ini :
Contoh Kurikulum KTSP TK/PAUD/RA/KB/TPA, Download
Demikian yang dapat saya Bagikan dalam kesempatan ini, semoga Contoh Kurikulum KTSP (TK/PAUD/RA/KB/TPA) dapat bermanfaat, dan terima kasih atas kunjungannya.
0 Response to "Contoh Kurikulum KTSP (TK/PAUD/RA/KB/TPA)"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Memberi Saran Dan Komentar